Panduan Wisatawan: Memahami Etiket di Bhutan

Bhutan, juga dikenal sebagai “Negeri Naga Kebenaran,” adalah sebuah negara yang terletak di antara Pegunungan Himalaya yang indah. Negara ini dikenal dengan budaya dan tradisinya yang kaya serta keindahan alamnya yang menakjubkan. Ketika Anda merencanakan perjalanan ke Bhutan, penting untuk memahami etiket dan budaya lokal agar Anda dapat menghormati penduduk setempat dan mengalami negara ini dengan penghargaan yang mendalam. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan wisatawan tentang etiket di Bhutan.

1. Pakaian yang Layak

Pakaian adalah salah satu aspek penting dari etiket di Bhutan. Bhutan adalah negara yang sangat konservatif dalam hal berpakaian, dan wisatawan diharapkan untuk mengenakan pakaian yang sopan dan layak. Pakaian yang terlalu pendek, ketat, atau transparan tidak sesuai dalam budaya Bhutan.

Pria disarankan untuk mengenakan pakaian formal seperti kemeja dan celana panjang, sedangkan wanita disarankan untuk mengenakan rok atau celana panjang yang tidak terlalu ketat, serta blus yang sopan. Saat mengunjungi tempat-tempat suci seperti biara atau dzong, semua pengunjung, baik pria maupun wanita, diharapkan untuk mengenakan pakaian yang lebih tradisional seperti gho (pakaian pria) atau kira (pakaian wanita).

2. Memahami Tradisi Saling Hormat

Saling hormat dan sopan santun adalah aspek penting dari etiket di Bhutan. Saat berbicara dengan penduduk setempat, penting untuk menggunakan kata-kata yang sopan dan menghindari bahasa kasar atau tidak pantas. Menghormati orang yang lebih tua atau berpangkat lebih tinggi juga sangat dihargai dalam budaya Bhutan.

Saat berfoto dengan penduduk setempat atau di tempat-tempat suci, selalu minta izin terlebih dahulu. Beberapa orang mungkin tidak nyaman dengan kamera, jadi pastikan untuk menghormati privasi mereka.

3. Memahami Tradisi Agama

Buddhisme adalah agama utama di Bhutan, dan banyak tempat suci yang harus dihormati. Ketika Anda mengunjungi biara, dzong, atau stupa, pastikan untuk mengikuti aturan dan etiket agama. Ini termasuk melepas sepatu sebelum memasuki tempat suci, tidak duduk di tempat-tempat yang dianggap suci, dan menjaga kebersihan diri.

Juga, jangan memotret atau merekam video dalam ruang-ruang suci tanpa izin. Ini dianggap tidak pantas dan tidak menghormati kepercayaan agama.

4. Menghormati Lingkungan

Bhutan dikenal dengan keindahan alamnya yang tak tercemar. Untuk menjaga lingkungan yang indah ini, penting untuk tidak merusak alam selama perjalanan Anda. Jangan mencoret-coret atau mencemari tempat-tempat yang Anda kunjungi, dan pastikan untuk membuang sampah dengan benar.

Selama perjalanan hiking atau trekking, gunakan jalur yang telah ditentukan dan tidak memotong jalur. Juga, hindari mengambil tumbuhan atau hewan liar sebagai oleh-oleh atau kenang-kenangan. Ini dapat mengganggu ekosistem alamiah Bhutan.

5. Memahami Nilai Keseimbangan

Bhutan dikenal dengan konsep Gross National Happiness (GNH) atau Kebahagiaan Nasional Bruto. Ini adalah pendekatan yang unik dalam mengukur kemajuan dan kesejahteraan yang menekankan keseimbangan antara aspek-aspek material dan spiritual kehidupan. Saat Anda mengunjungi Bhutan, cobalah untuk memahami nilai keseimbangan ini dan bagaimana penghuni Bhutan berusaha untuk hidup dalam harmoni dengan alam dan kebahagiaan batin.

6. Menerima Jamu dan Teh

Selama perjalanan Anda di Bhutan, Anda mungkin sering ditawari jamu atau teh, yang merupakan bagian penting dari budaya Bhutan. Jamu adalah minuman tradisional Bhutan yang terbuat dari beras merah yang difermentasi dan dicampur dengan air. Teh juga sangat populer di negara ini.

Ketika Anda ditawari jamu atau teh, sangat dihargai jika Anda menerima dengan tangan kiri sambil menopang tangan kanan Anda di bawah lengan kiri. Ini adalah tanda penghormatan yang umum dalam budaya Bhutan.

7. Tipping

Tipping tidak umum di Bhutan, tetapi jika Anda ingin memberikan tip kepada pemandu wisata atau pelayan restoran, itu dianggap sebagai tindakan yang baik. Pastikan untuk memberikan tip dengan uang tunai dan berikan dengan tangan kanan, sambil mengucapkan terima kasih.

Baca Juga : Menyelami Kepercayaan Lokal di Kuil Kurjey

Penutup: Menghargai Budaya Bhutan

Ketika Anda merencanakan perjalanan Anda ke Bhutan, penting untuk memahami dan menghormati etiket dan budaya lokal. Ini akan membantu Anda mengalami negara ini dengan lebih mendalam dan merasakan keindahan spiritualitasnya. Bhutan adalah tempat yang unik dengan kekayaan budaya dan alam yang luar biasa, dan menjalani pengalaman yang menghormati etiket lokal akan membuat perjalanan Anda lebih berarti dan berkesan.